“MAN AROFA BU’DAS SAFARI ISTADDA”. Ungkapan inilah yang pas dengan kegiatan yang dilaksanakan Madrasah untuk mempersiapkan santri kelas akhir tahun pelajaran 2023/2024.
Betapa tidak, pertanyaan pembuka oleh kepala Madrasah:
Apa yang sudah kamu dapat di Al Islam?
Mau kemana setelah lulus dari Al Islam?
Dari pertanyaan diatas mulai “membuka mata” siswa siswi akhir dalam mengikuti Sosialisasi masuk PTN dan bina jenjang karier yang diselenggarakan hari Rabu, 20 September 2023 di Pendopo Pondok Pesantren Al Islam Joresan.
Setelah banyak memotivasi keaktifan dalam proses pembelajaran serta evaluasi Disiplin masuk kelas, Ust. Imron Ahmadi sebagai kepala madrasah yang baru 2 bulan mendapat amanat menjabarkan bagaimana rumit dan kompleksnya persaingan hidup saat ini, maka semua siswa diharapkan sudah mulai berfikir mau kemana setelah lulus dari Al Islam. Mau kuliah? Mau mengabdi? Atau mau langsung kerja?.
Ditambahkan, kalau mau kuliah harus tahu tahapan tahapan dan tata cara masuk perguruan tinggi, selain itu juga harus tahu peluang yang pas sesuai bakat,minat dan linieritas jurusan. Disampaikan juga ada 3 jalur dalam seleksi masuk PTN.
1. Ada jalur seleksi prestasi melalui nilai raport.
2. Ada jalur seleksi tulis terpadu seluruh PT SE Indonesia.
3. Ada seleksi mandiri oleh PT masing masing.
Sehingga kalian harus faham jalur jalur tersebut.
Selain masuk ke perguruan tinggi, juga disampaikan akan diadakan pembinaan khusus bagi siswa yang akan mengabdikan ke Pondok Alumni dan Pondok Sahabat agar tidak mengecewakan, karena beberapa tahun terakhir belum bisa memenuhi permintaan guru pengabdian ini.
Kegiatan pembinaan ini semakin menarik dengan hadir Salah satu Alumni Sukses, Dr Nuning Rodiyah, MSi. Alumni yang sudah banyak mengeksplore ilmunya yang didapat di Al Islam ini banyak menyampaikan motivasinya sebagai bagian dari Alumni Al Islam, banyak ilmu yang diceritakan. Bahkan beliau satu-satunya alumni Pondok Pesantren yang bisa di terima di KPP Jawa timur bahkan 2 kali jadi komisioner KPI Pusat.
Kiat yang disampaikan, antara lain yang pertama tidak pernah meninggalkan pelajaran walaupun pernah memimpin organisasi organisasi di Al Islam, yang kedua adalah perbanyak silaturahmi dengan siapapun. Dan yang ketiga adalah percaya diri bahwa santri bisa dimana mana.
Diakhir sesi pembinaan kali ini, banyak sekali dijabarkan tahapan dan tehnis masuk ke perguruan tinggi dan pembinaan jenjang karier oleh guru BK, ustdz.Tri Anita Z dan Ust. Aziz muhlason. Termasuk kiat kiat siap mengabdi baik di dunia pendidikan pesantren maupun pengabdian kepada masyarakat setelah keluar dari Al Islam Joresan.
Leave a Reply