
Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Ponorogo secara resmi membuka Kursus Mahir Dasar (KMD) ke-40 di Pondok Pesantren Al Islam Joresan, Senin,1 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 518 calon pembina pramuka dari berbagai gugus depan yang berada di lingkungan pesantren maupun sekolah-sekolah di wilayah Ponorogo, Nganjuk dan Indramayu.

Dalam sambutannya, Ka Kwarcab Ponorogo Dr.Sudjarno, MM menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pembina sebagai ujung tombak pendidikan kepramukaan. “Pembina yang andal akan melahirkan generasi muda yang berkarakter, mandiri, dan berjiwa nasionalis. Karena itu, KMD ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat barisan pembina di Ponorogo,” ungkapnya.
KMD ke-40 Diikuti oleh siswa Al Islam dan Pondok Pesantren sahabat dari Nganjuk dan Indramayu serta dari Siswa Madrasah di sekitar Al Islam Joresan. Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari mulai 1-6 Juli 2025 ini, tidak hanya fokus pada materi dasar kepramukaan, tetapi juga memberikan ruang bagi peserta untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, kepesantrenan, serta kearifan lokal dalam praktik kepramukaan sehari-hari. Dengan lokasi di lingkungan Pondok Pesantren Al Islam Joresan, nuansa spiritual dan edukatif sangat terasa mendukung proses pembelajaran.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama 6 hari dan diharapkan melahirkan pembina pramuka yang siap mengabdi dan membina generasi muda di Ponorogo dan sekitarnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Joresan selaku kamabigus Drs.H. Usman Yudi,M.Pd.I dalam Sambutannya menekankan kepada peserta untuk disiplin dan serius dalam mengikuti kursus. Sehingga mampu mengimplementasikan di masa masa depan.
Leave a Reply to Kang yan Cancel reply