Sebagai Implementasi dari pelajaran Ilmu Falak yang diajarkan di MA Al Islam Joresan, pada hari Rabu, 14 Mei 2025 bertempat di Pendopo depan masjid Ibadus Sholihin diadakan praktik penghitungan/ hisab awal bulan Dzulhijjah 1446 Hijriyah.
“Kegiatan ini selain untuk implementasi pembelajaran ilmu Falak yang diajarkan kepada siswa kelas IV dan V di MA Al Islam Joresan, juga sebagai sarana pendukung pelaksanaan Rukyatul Hilal 1 Dzulhijjah yang akan dilaksanakan di Balai Rukyat Ibnu Syatir besuk Selasa Sore,29 Dzul Qo’dah.” ungkap Ust. Safrudin Rusydi, Koordinator Guru Ilmu Falak.
Sementara itu, Imron Ahmadi,S.Ag sebagai kepala Madrasah menyampaikan rasa Bangganya kepada siswa siswinya dalam kegiatan tersebut.
” Kalian belajar di Al Islam Joresan ini tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu yang bersinggungan dengan akademik umum, namun juga penentuan kepastian awal bulan Dzulhijjah yang digunakan umat merayakan Idul Adha 1446 H.” Ujarnya.
Al Islam Joresan Ponorogo selain setiap tahun mengadakan Rukyatul hilal untuk awal Ramadhan, Syawwal dan Dzulhijjah juga melakukan implementasi pembelajaran ilmu Falak dengan memainkan lebih dulu hisab atau transkripsi secara teoritis dengan menggunakan metode Almanak Nautika.
Sesuai dengan hisab yang dilakukan oleh siswa-siswi Al Islam pada hari Rabu, 14 Mei ini, kemungkinan besar besuk Selasa, 27 Mei 2025, Hilal awal Dzulhijjah belum bisa dirukyat (belum imkanur rukyat). karena masih berada di bawah ufuk dan belum memenuhi syarat visibilitas. Berdasarkan hitungan para siswa dan tim falakiyah guru Al Islam yang dibimbing langsung oleh Ustadz Safrudin Rusydi bahwa ijtima’ akhir bulan Dzul Qo’dah terjadi pada pukul 10:02 wib, Sehingga di saat magrib tanggal 29 Dzul Qo’dah/ 27 Mei 2025 irtifa’ Hilal: 1°27’34,43″. Kesimpulannya, sesuai kesepakatan Mabims bahwa hilal bisa baru dirukyat apabila sudah diatas ufuq 3 derajat dengan elongasi 3 derajat. Sehingga insyaallah pada tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 29 Mei 2025 atau bulan Dzul Qo’dah diistikmalkan 30 hari.
Sehingga hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 7 Juni 2025 dan Berpeluang berbeda, tergantung keberhasilan Aceh, sebab di Indonesia hanya wilayah Aceh saja yang sudah memenuhi kriteria Imkan Rukyat.
Namun demikian, Observatorium Ibnu Syatir Al Islam Joresan Ponorogo tetap melaksanakan Rukyatul Hilal 1 Dzulhijjah pada tanggal 29 Dzul Qo’dah 1446 sebagai bentuk ikhtiar dari sebuah ilmu dan kemajuan teknologi. Yang pasti, semua kepastian menanti sidang isbat dan pengumuman dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Leave a Reply