Minggu pertama di semester Genap tahun pelajaran 2023/2024, dimanfaatkan sebagai media “tancap gas” oleh MA Al Islam Joresan. Terbukti, dimaksimalkan untuk Memotivasi siswa kelas akhir untuk lebih mempersiapkan diri untuk menuju jenjang pendidikan lebih tinggi berikutnya yang dikemas dengan Kunjungan kampus.
Kunjungan kampus merupakan suatu kegiatan yang diadakan di suatu sekolah atau madrasah. Tujuan dengan adanya kunjungan kampus ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru di dunia kampus serta dapat dijadikan opsi sebelum masuk ke jenjang universitas.
Langkah cepat dan tepat yang dilakukan MA Al-Islam Joresan menunjukkan komitmen kepala madrasah yang baru dalam memberikan pendidikan holistik kepada siswanya yang tidak hanya mencakup aspek agama, tetapi juga pembentukan karakter dan motivasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kegiatan kunjungan kampus yang diadakan untuk siswa kelas akhir madrasah tersebut.
Tepatnya Pada hari Kamis 4 Januari 2024, siswa-siswa kelas akhir MA Al-Islam Joresan mengunjungi dua pendidikan tinggi favorit di Kota Malang, yaitu Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang). Tujuan dari kunjungan ini bukan hanya sebatas melihat fasilitas fisik kampus, tetapi lebih mendalam, yaitu memberikan motivasi kepada para siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Kegiatan kunjungan kampus yang pertama kali dilaksanakan madrasah ini dibagi kedalam beberapa tempat di UM dan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Antara lain di Fakultas MIPA, Fakultas Sastra, Fakultas Ilmu Pendidikan. Adapun di UIN Maliki dikumpulkan di satu lokasi di Hall Fak.Saintek” jelas Imam Syafi’i. Waka kesiswaan selaku ketua panitia.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari perwakilan kedua universitas yang menyampaikan kegembiraan atas kedatangan siswa-siswa dari Al-Islam Joresan. Para siswa kemudian diajak mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan wawasan dan inspirasi terkait kehidupan kampus.
Di Universitas Negeri Malang, siswa-siswa berkesempatan untuk mengikuti tur kampus diantaranya: fakultas sastra, fakultas MIPA, dan fakultas ilmu pendidikan, serta menghadiri perkuliahan singkat, dan berinteraksi dengan mahasiswa. Hal ini memberikan gambaran nyata tentang suasana belajar di tingkat perguruan tinggi dan membantu siswa untuk membayangkan diri mereka di sana suatu hari nanti.
Imron Ahmadi, Kepala MA Al Islam Joresan menyampaikan beberapa kata dalam sambutannya.bahwa madrasahnya berusaha untuk lebih mempersiapkan calon outputnya untuk terus siap menghadapi tantangan dan persiapan dalam menghadapi regulasi penerimaan jenjang studi berikutnya. Salah satunya lebih mengenalkan lebih jauh proses maupun trik penerimaan mahasiswa baru. Baik SMBP, SMPT, SPAN PTKAIN Maupun jalur mandiri. Disampaikan juga penjelasan beasiswa dan fasilitas yang bisa diperoleh calon mahasiswa.
“Kami berharap, dengan kegiatan ini terjalin silaturahmi madrasah dengan perguruan tinggi, sekaligus kita ingin lebih detiel mendapatkan informasi bagi siswa agar termotivasi untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi berikutnya” ungkapnya.
Di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Siswa-siswa diberikan kesempatan untuk mendengarkan informasi motivasi dari sekretaris Advisi (lembaga Informasi dan promosi yang dimiliki UIN MALIKI Malang) Dr. Muh Sholeh ,M.Ag. dosen Tarbiyah UIN Maliki Malang ini berbagi pengalaman pribadi dan perjuangan dalam mengejar ilmu. Ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga membangkitkan rasa percaya diri siswa untuk mengejar cita-cita mereka.
Kunjungan kampus ini tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai agama dan karakter. Para siswa diajak untuk merenung tentang peran pendidikan dalam pengembangan diri dan tanggung jawab sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
Kunjungan kampus yang diikuti 386 siswa dan 30 guru pendamping ini meninggalkan jejak inspiratif, membuka wawasan, dan menanamkan semangat untuk terus belajar sepanjang masa. Bukan berhenti hanya belajar di Al Islam Joresan saja.
Leave a Reply