
Dalam rangka meningkatkan kesiapan 270 peserta didik menghadapi Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 berbasis komputer, MA Al Islam Joresan menyelenggarakan kegiatan Simulasi TKA yang berlangsung selama empat hari, Senin hingga Kamis, 27–30 Oktober 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis madrasah dalam memastikan seluruh siswa siap secara akademik, teknis, dan mental untuk mengikuti pelaksanaan TKA Berbasis Komputer (CBT) yang akan digelar pada 3–6 November 2025 mendatang.
Pelaksanaan simulasi yang diikuti 270 siswa ini menggunakan empat laboratorium komputer (labkom) milik madrasah. Setiap hari terbagi menjadi dua sesi, dan pelaksanaannya dibagi menjadi dua gelombang:
Gelombang 1: Senin dan Selasa.
Gelombang 2: Rabu dan Kamis .
Pada hari pertama, peserta mengerjakan mata pelajaran wajib, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Sementara pada hari kedua, siswa mengerjakan 2 mata pelajaran pilihan sesuai minat dan jurusan masing-masing.

Simulasi ini tidak hanya menjadi ajang latihan akademik, tetapi juga sarana pembiasaan siswa terhadap sistem ujian berbasis komputer (CBT). Dengan demikian, mereka dapat memahami tata cara pelaksanaan ujian digital dan mengelola waktu dengan lebih baik ketika menghadapi TKA sesungguhnya.
Dalam sambutannya, Kepala MA Al Islam Joresan, Imron Ahmadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, guru, dan peserta yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Simulasi TKA berbasis komputer ini bukan sekadar latihan menjawab soal, tetapi juga latihan kesiapan mental, kedisiplinan, dan kejujuran. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menghadapi tantangan dengan percaya diri dan tanggung jawab. Kami berharap seluruh siswa dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh agar hasil TKA mendatang menjadi cerminan kerja keras dan kesungguhan mereka,” ungkap beliau.

Pelaksanaan Simulasi TKA ini merupakan implementasi nyata dari visi madrasah BERKAH, yaitu: Berprestasi, Edukatif, Religius, Kolaboratif, Adaptif, dan Humanis.
Kegiatan ini mencerminkan semangat BERKAH dalam berbagai aspek:
Berprestasi: Melatih siswa mencapai hasil akademik terbaik melalui evaluasi terukur.
Edukatif: Menjadikan simulasi sebagai sarana belajar dan evaluasi yang mendidik.
Religius: Menanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan doa sebelum berjuang.
Kolaboratif: Menguatkan kerja sama antara guru, teknisi, dan siswa dalam suasana saling mendukung.
Adaptif: Mendorong siswa untuk siap menghadapi perkembangan teknologi melalui ujian berbasis komputer.
Humanis: Menjalankan kegiatan dengan suasana yang nyaman, menghargai potensi dan perbedaan setiap peserta didik.

Dengan semangat BERKAH, MA Al Islam Joresan terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berilmu, berkarakter, dan siap menghadapi era digital dengan nilai-nilai Islami.

Leave a Reply