
Tiga guru dari Pondok Pesantren Al Islam Joresan, Ponorogo, turut serta dalam Muktamar Falak 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kegiatan bergengsi ini berlangsung di lantai 9 Gedung Twin Tower Ismail Ya’kub UINSA Surabaya.
Muktamar yang mengangkat tema “Merajut Kesepahaman Kriteria, Menghidupkan Kitab Falak, dan Menguatkan Perempuan” ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang kolaborasi bagi para ahli dan pemerhati ilmu falak dari berbagai lembaga pendidikan dan organisasi di Indonesia.

Guru-guru Al Islam Joresan yang hadir dalam muktamar ini adalah:
- Ust. Safrudin Rusydi.
- Ust. Muh. Zamroji.
- Ust. Tantowi Muid.
Kehadiran mereka menjadi wujud komitmen Al Islam Joresan dalam terus mengembangkan dan melestarikan ilmu falak, yang merupakan bagian penting dari khazanah keilmuan Islam klasik maupun kontemporer yang sampai saat ini masih eksis diajarkan ke siswa Madrasah Aliyah Al Islam Joresan Ponorogo.

Kabar menggembirakan datang dari arena muktamar: Imroatul Munfaridah, MSI, alumni Al Islam Joresan angkatan 2004, resmi dilantik menjadi Sekretaris Komunitas Falak Perempuan Indonesia. Penunjukan ini kebanggaan menjadi tersendiri bagi keluarga besar Al Islam Joresan, sekaligus inspirasi bagi generasi muda pesantren untuk terus berkiprah dalam dunia keilmuan.

Melalui keikutsertaan dalam Muktamar Falak 2025 ini, diharapkan sinergi antara lembaga pendidikan pesantren dan perguruan tinggi semakin kuat dalam membangun pemahaman yang moderat, ilmiah, dan berkelanjutan di bidang ilmu falak.

Leave a Reply