Ikhtiar Menghadapi TKA, MA Al Islam Joresan Gelar Bimbingan Intensif Selama 2 Pekan.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapan peserta didik menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA)2025, MA Al Islam Joresan menyelenggarakan program bimbingan belajar intensif selama dua pekan, yang dimulai pada 11-23 Oktober 2025. Kegiatan ini menyasar siswa kelas VI dan difokuskan untuk memperkuat pemahaman serta keterampilan mereka dalam menghadapi berbagai bentuk soal ujian, khususnya dalam seleksi masuk perguruan tinggi.

Program ini mencakup mata pelajaran utama seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta mata pelajaran jurusan sesuai peminatan (IPA/IPS/ Keagamaan). Tidak hanya itu, mata pelajaran pilihan pun turut diberikan bimbingan oleh guru mata pelajaran masing-masing, agar seluruh aspek kemampuan siswa dapat terfasilitasi secara menyeluruh.

Mata pelajaran pilihan yang menjadi pilihan siswa Al Islam Joresan antara lain: Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, PPKN, Bahasa Arab, dan mata pelajaran lanjutan.

Kegiatan ini dilakukan secara terjadwal dan intensif setiap hari, dengan pendekatan pembelajaran aktif, diskusi, pembahasan soal, serta penyampaian strategi pengerjaan yang efektif. Hal ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami materi, tetapi juga terampil dalam menyelesaikan soal dengan waktu dan ketepatan yang optimal.

Kepala MA Al Islam Joresan, Imron Ahmadi menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen madrasah dalam memberikan pendampingan maksimal bagi siswa.

“Ini adalah ikhtiar bersama untuk membekali siswa, tidak hanya agar lulus ujian, tetapi juga agar mereka siap bersaing di perguruan tinggi. Kita ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tapi juga tangguh secara karakter,” ujar beliau.

Program bimbingan intensif ini juga menjadi bentuk nyata implementasi visi MA Al Islam sebagai Madrasah Berkah, yaitu madrasah yang berprestasi, edukatif, religius, kolaboratif, adaptif, dan humanis.

  • Melalui target akademik yang jelas dan sistematis, madrasah mendorong prestasi siswa.
  • Dengan pendekatan pengajaran yang menyeluruh, kegiatan ini bersifat edukatif.
  • Suasana pembelajaran tetap dibingkai dalam nilai-nilai religius, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan doa bersama sebelum dan sesudah kegiatan.
  • Kolaborasi antara guru dan siswa dalam proses bimbingan mencerminkan semangat kolaboratif.
  • Penyesuaian materi dan metode dengan kebutuhan siswa menunjukkan sikap adaptif.
  • Sementara itu, perhatian terhadap kebutuhan belajar dan kondisi psikologis siswa menguatkan sisi humanis dari pendekatan pendidikan madrasah.

Para siswa pun menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka merasa terbantu dan semakin percaya diri menghadapi TKA yang akan datang. Salah satu siswa kelas VI menyampaikan:

“Bimbingan ini sangat membantu. Kami jadi tahu cara mengerjakan soal-soal sulit dengan strategi yang tepat. Terima kasih untuk para guru yang membimbing kami setiap hari.”

Dengan program ini, MA Al Islam Joresan berharap mampu mencetak generasi lulusan yang tidak hanya berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan dengan karakter kuat dan ilmu yang bermanfaat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *