
MA Al Islam Joresan kembali dipercaya sebagai mitra praktik pengalaman lapangan mahasiswa calon pendidik. Pada Senin, kegiatan Pembukaan Magang I resmi digelar bersama mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Kyai Ageng Muhammad Besari Ponorogo. Sebanyak 11 mahasiswa dari program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Tadris IPA akan melaksanakan Magang I di madrasah ini.
Acara pembukaan berlangsung di aula MA Al Islam Joresan dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Joresan, kepala madrasah, dosen pembimbing, guru, serta seluruh mahasiswa magang.
Dalam sambutannya, Imron Ahmadi, S.Ag. selaku Kepala MA Al Islam Joresan menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh UIN Kyai Ageng Muhammad Besari. “Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa magang ini. Semoga Magang I di MA Al Islam Joresan menjadi bekal berharga dalam dunia pendidikan sekaligus memberikan kontribusi positif untuk madrasah,” ungkapnya.
Dr. Sugiar, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Magang I memberikan arahan agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. “Magang I adalah jembatan awal antara teori yang dipelajari di kampus dengan praktik nyata di lapangan. Jadikan pengalaman ini sebagai modal penting dalam membangun kompetensi sebagai calon pendidik profesional,” pesannya.

Acara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Drs. H. Usman Yudi, M.Pd.I. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Al Islam Joresan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dengan lembaga pendidikan berbasis pesantren. “Kami selalu terbuka untuk kolaborasi akademik. Harapannya, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata, sementara madrasah memperoleh energi baru dari kehadiran mereka,” tuturnya.
Sebagai bagian dari Magang I, kesebelas mahasiswa akan melakukan observasi, pendampingan pembelajaran, administrasi, serta mengenal budaya madrasah secara mendalam. Program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman awal yang kuat bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menjadi pendidik yang kompeten sekaligus mempererat sinergi antara kampus dan madrasah.
Leave a Reply