Pentingnya peran serta masyarakat terutama Santri dalam pembangunan kesehatan, baik individu maupun terorganisasi, telah terbukti mempercepat keberhasilan pembangunan kesehatan. Peran serta Santri salah satunya yaitu dengan membentuk dan mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) di pondok pesantren yaitu dengan membentuk Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
Poskestren di lingkungan Pondok Pesantren bertujuan untuk mewujudkan Pondok Pesantren Sehat melalui penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi seluruh Keluarga besar pondok. Dimana keluarga besar pondok tahu, mau dan mampu mengimplementasikan perilaku hidup bersih dan sehat bagi dirinya sendiri dan bagi lingkungannya, sehingga terwujud Pondok Pesantren Sehat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo sebagai pembina teknis kegiatan pendampingan poskestren hadir pada Selasa, 8 Oktober 2924 di Pondok Pesantren Al Islam Joresan sekaligus pendampingan kepada Poskestren Al Islam untuk maju mewakili Kabupaten Ponorogo dalam lomba Poskestren Sehat di tingkat propinsi Jawa Timur.
Maftuh Basuni, ketua Yayasan Al Islam Joresan yang mendampingi team dari Dinas Kesehatan pemkab Ponorogo menyampaikan Poskestren Ponpes Al Islam Joresan merupakan Poskestren yang ditunjuk mewakili Ponorogo dalam lomba Implementasi Hidup Sehat. Sehingga perlu pendampingan dari dinas terkait agar sesuai dengan harapan menjadi pelopor implementasi Hidup Sehat. Ponpes Al Islam Joresan yang menaungi pendidikan formal MTs, MA dan SMK Al Islam yang santrinya campuran dari santri mukim dan laju. Sehingga perlu diterapkan hidup sehat.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut Beliau mengapresiasi kegiatan pendampingan poskestren ini dan berharap kegiatan ini mengantarkan santri berperilaku hidup bersih sehat sehingga santri sehat lahir dan batin. Dengan harapan kepada santri bahwa orang Islam yang sehat lebih dicintai Allah SWT.
dr. Ayu yang mewakili Dinas Kesehatan, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk memandirikan masyarakat pesantren dalam mengenali permasalahan hidup sehat yang ada di Pondok Pesantren dan juga memecahkan permasalahan yang ada. Puskesmas sebagai pembina teknis mengawal dan melakukan pendampingan, mulai dari pembentukan struktur organisasi Poskestren, melatih santri husada sampai dengan mendampingi Survey Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Pesantren (MMP) sampai mereka mampu untuk melaksanakannya sendiri. Harapannya Poskestren Ponpes Al Islam Joresan berhasil dalam Lomba implementasi Hidup Sehat. Dan mampu menjadi Poskestren percontohan yang menjadikan pondok pesantren sehat, dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada serta sinergi, kolaborasi dengan puskesmas Mlarak dan Dinas Kesehatan pemkab Ponorogo.
Leave a Reply