Rukyatulhilal Awal Bulan Rabiul Awal 1446 H di Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponpes Al-Islam Joresan, Ponorogo

Ponorogo, 4 September 2024 – Menyambut datangnya bulan Rabiul Awal 1446 H, Tim Balai Rukyat Ibnu Syatir dari Pondok Pesantren Al-Islam Joresan, Mlarak, Ponorogo, melaksanakan rukyatulhilal menggunakan teknik astrofotografi. Teknik ini telah dipelajari langsung dari astronom terkemuka asal Perancis, Mr. Thierry Legault, sejak tahun 2014, menjadikan Balai Rukyat Ibnu Syatir sebagai salah satu pionir dalam penggunaan teknologi canggih ini di Indonesia.

Astrofotografi, yang diterapkan dengan keahlian tinggi oleh tim ini, memungkinkan deteksi hilal bahkan sebelum matahari terbenam. Sejak pagi hari, hilal sudah dapat terdeteksi dan direkam meskipun tidak kasat mata. Keunggulan teknik ini terus terlihat hingga matahari terbenam, ketika hilal tetap dapat dideteksi dan diabadikan dengan akurat, memberikan kepastian dalam penentuan awal bulan Rabiul Awal 1446 H.

Bulan Rabiul Awal sendiri memiliki arti penting bagi umat Islam, karena di bulan ini diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah hari besar yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Peringatan Maulid Nabi menjadi momentum untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan meneladani kehidupannya.

Balai Rukyat Ibnu Syatir, dengan dukungan penuh dari Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo, terus berkomitmen untuk memajukan metode pengamatan hilal. Selain pengamatan, lembaga ini juga berperan dalam edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya rukyatulhilal dan penggunaan teknologi dalam pengamatan astronomi.

Kegiatan rukyatulhilal yang diadakan di Pondok Pesantren Al-Islam Joresan tidak hanya menjadi ajang ilmiah, tetapi juga sarana mendekatkan masyarakat kepada ilmu astronomi. Dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan, awal bulan Rabiul Awal 1446 H dipastikan jatuh pada hari Kamis, 5 September 2024.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *