Nebula Orion, yang juga dikenal sebagai Messier 42, adalah salah satu nebula paling terkenal dan paling terang di langit malam. Terletak di konstelasi Orion, nebula ini berjarak sekitar 1.344 tahun cahaya dari Bumi dan membentang seluas sekitar 24 tahun cahaya.
Menurut Doktor Ahmad Junaidi, MH Pakar Astronomi Balai Rukyat Ibnu Syatir PP.Al Islam Joresan menyebutkan, Messier 42 adalah nebula difus yang terdiri dari awan gas dan debu antarbintang yang bersinar karena ionisasi hidrogen oleh bintang-bintang muda panas yang terletak di pusatnya.
Ditambahkan Nebula ini merupakan salah satu daerah pembentuk bintang paling aktif di galaksi kita, tempat bintang-bintang muda lahir dari gas dan debu yang runtuh akibat gravitasi. Di pusatnya terdapat gugusan bintang muda yang disebut Trapezium yang berperan penting dalam menerangi nebula ini. Keindahan di balik Messier 42 menjadikannya objek yang populer di kalangan astronom amatir dan profesional, sekaligus menjadi subjek utama untuk studi pembentukan bintang dan penelitian evolusi bintang di alam semesta.
“Ditambahkan Nebula Orion atau Messier 42 (M42) adalah nebula yang terletak di sebelah selatan Sabuk Orion pada rasi bintang Orion. Di Indonesia rasi bintang Orion dikenal dengan sebutan rasi bintang Waluku.” Ujarnya saat melakukan observasi dini hari ini.
Leave a Reply