TINGKATKAN KOMPETENSI, BALAI RUKYAT IBNU SYATIR AL ISLAM JORESAN ADAKAN BANCHMAKING KE OBSERVATORIUM CASA AS SALAM SURAKARTA DAN IMAHNOONG BANDUNG

Pengelola Balai Rukyat Hilal yang bermarkas di komplek Pondok Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo Jawa Timur, melaksanakan Banchmaking ke Observatoroum Casa Assalaam Surakarta dan Imahnoong di Lembang Bandung.

Kunjungan diikuti 13 peserta yang terdiri atas Ketua Yayasan, Direktur Pondok, Kepala Madrasah Aliyah serta jajaran kyai dan asatidz Pindok Pesantren Al-Islam Joresan Mlarak Ponorogo berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu – Ahad,13 – 14 Juli 2024.

Agenda kunjungan di As Salam Surakarta, diawali dengan ramah tamah di ruang galeri sains Observatorium Assalaam. Hadir dalam acara penyambutan ini, Wakil Direktur 1, Ustadz Edi Suprapto, M.Pd., Kepala Pusat Astronomi Assalaam, Ustadz AR Sugeng Riadi.

Acara inti paparan materi terkait sejarah dan perkembangan Observatorium Assalaam. Acara dilanjutkan berkeliling dan melihat serta mencoba cara kerja peralatan di Observatorium Assalaam. Rombongan berkesempatan melakukan simulasi rukyat hilal, dan dengan cuaca yang cerah dimanfaatkan untuk mengamati ufuk barat dan ada sebuah titik terang, itulah planet Venus.

Kegiatan studi tiru dilanjutkan ke Observatorium Imahnoong di Lembang Bandung Jawa Barat. Kegiatan Banchmaking kedua ini berlangsung di hari kedua. Rombongan yang dipimpin Ust. Safrudin disambut langsung oleh pimpinan Observatorium ImahNoong ust. Hendro Setyanto.

Imah Noong didirikan sejak 2014 oleh Hendro Setyanto, alumni jurusan astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB). Ide mendirikan Imah Noong telah tercetus sejak 2012 atau 2 tahun sebelum diresmikan.

Imah Noong baru dikenal beberapa tahun kemudian, setelah banyak orang termasuk penyuka astronomi dan awak media yang datang saat ada fenomena langit yang bisa disaksikan termasuk pengamatan hilal awal Ramadan dan fenomena alam lainnnya.

Observatorium Imah Noong hanya berupa sebuah bangunan berukuran 3×2 meter yang di dalamnya terdapat sebuah teropong bintang dan teropong portable. Di sebelahnya ada lagi sebuah bangunan berbentuk dome yang diberi nama Musholatorium. Bangunan yang bisa menampung 25 orang dewasa itu digunakan sebagai mushola sekaligus tempat pertunjukkan tayangan dan film yang berkaitan dengan benda langit.

Kegiatan Banchmaking ini diharapkan mampu mengembangkan keilmuan dan kompetensi para guru ilmu Falak yang diajarkan di Al Islam Joresan terutama di kelas IV,V dan VI terutama di MA Al Islam Joresan. Karena Ilmu Falak merupakan mata pelajaran unggulan di MA Al Islam Joresan yang jarang diajarkan di madrasah lain setingkat Madrasah Aliyah.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *