Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan aktivitas rutin dalam proses pembelajaran. Namun dalam pelaksanaannya sudah pasti tidak selalu berjalan mulus, pasti ada saja kendala yang dialami. Terkadang kita sering membiarkan kendala itu lewat begitu saja tanpa ada keinginan untuk memperbaiki dan menemukan apa penyebab dari masalah tersebut. Namun, tidak jarang pula ada guru yang penuh dengan semangat berkeinginan untuk mencari apa penyabab dari masalah tersebut.
Mencari penyebab dari adanya masalah tersebut merupakan perenungan yang harus dilakukan guru dan madrasah. Sebagai guru kita tentunya paham betul bagaimana jalan kegiatan pembelajaran di kelas yang kita ampu. Dengan merenungi kembali bagaimana pelaksanaan pembelajaran tersebut kita akan menemukan akar dari masalah yang dihadapi tersebut.
Sebagai penyelenggara pendidikan, madrasah juga harus selalu aktif dan continue untuk melaksanakan Review proses pembelajaran selama satu semester bahkan kegiatan selama satu tahun. Dengan tujuan untuk mempertahankan mutu dan kualitas pendidikan yang dikembangkannya.
Melalui perenungan atau review tersebut, maka kita akan dapat melihat kembali masalah yang dihadapi dan akan lebih fokus untuk menyelesaikannya, sehingga masalah tersebut tidak akan sulit untuk di selesaikan. Melakukan review / perenungan kembali kegiatan yang telah dilaksanakan tidak hanya dapat menemukan apa kendala yang dihadapi dalam belajar, tetapi juga dapat memberikan gambaran tentang kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Senin 27 Mei 2024, MA Al Islam Joresan mengadakan upaya review kegiatan pembelajaran selama tahun ajaran 2023/2024 serta menyiapkan rencana tindak lanjut dari review tersebut. Diikuti oleh Kepala Madrasah, pembantu kepala madrasah, KTU dan staff TU Serta guru senior yang selalu memberikan masukan dan pemikiran demi kemajuan proses pembelajaran kedepan.
Dari kegiatan penting tersebut ditemukan catatan catatan penting yang harus diperhatikan antara lain:
1) Tidak semua guru mau untuk melakukan perenungan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Mungkin kegiatan tersebut dipandang sebagai sebuah kesiasiaan, atau membiarkan begitu saja pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Review / perenungan guru lebih kepada menganalisa proses pembelajaran dan hasil dari pembelajaran tersebut. Guru harus selalu menganalisa hasil dari setiap proses pembelajaran yang telah dilaksakan.
2) Karena kadung terbiasa dan bertahun tahun mengampu mata pelajaran tersebut maka, tidak sedikit guru yang kurang dinamis dalam pelaksanaan pembelajaran.
3) Proses pembelajaran sudah mulai bergeser dari kaidah kaidah pembelajaran asli yang ada di Al Islam Joresan.
Dengan hasil review kegiatan pembelajaran tersebut, akan segera ditindaklanjuti dengan beberapa langkah:
- Upgrading guru mata pelajaran muatan intern (pondok).
- Optimalisasi pembelajaran sesuai dengan Implementasi kurikulum Merdeka.
- Penataan ulang struktur kurikulum sesuai kondisi saat ini.
- Optimalisasi guru bahasa Arab dan Inggris untuk pengenalan kamus terhadap siswa.
- Optimalisasi wali kelas dalam menjalin komunikasi dengan siswa dan orang tua siswa.
Seperti diketahui, di Al Islam Joresan menerapkan tiga pilar kurikulum menjadi satu kurikulum Al Islam. Tiga pilar kurikulum tersebut adalah kurikulum Nasional yang selalu dinamis, kurikulum pondok Modern dan kurikulum pondok Salafiyah yang harus terus dipertahankan.
Leave a Reply